Saturday, January 3, 2015

Belajar HTML: Cara Membuat Video dan Audio

Cara Membuat Video

Video saat ini sangatlah populer di Dunia maya, yang mana hampir di setiap Website di Internet pasti ada yang namanya Widget/Iklan Video.
Untuk membuat sebuah video agar dapat tampil dengan HTML, yaitu dengan menggunakan tag, <video></video>.
Gampang kan ? tapi belum selesai, dalam tag <video></video> masih ada subtag lainnya, yaitu <source>.
Sourcer artinya sumber daya, yang mana alamat dari Video diletakkan, ok langsung ke contohnya.

<video controls>
  <source src="bingkai kehidupan.mp4" type="video/mp4">
Your browser does not support the video element.
</video>
dari coding diatas, terlihat 4 warna berbeda.

Untuk warna merah, dengan controls, yang artinya video dapat kita kendalikan, seperti play/pause dan sound, namun anda bisa menggantinya dengan Auto untuk Otomatis, yang mana jika anda membuka website/codingnya di browser, maka video akan otomatis play.

Untuk yang warna biru, itu adalah alamat dari video, anda bisa hanya dengan menulisnya seperti itu jika video yang akan di gunakan berada dalam 1 folder dengan codingnya, dan jika itu adalah video dari internet, maka letakan url nya disana.

Untuk yang warna hijau, itu adalah tipe dari video yang akan digunakan, diatas terlihat menggunakan tipe .mp4 maka tipenya adalah video/mp4, jika tipe video adalah .mkv maka gunakan video/mkv, sesuai dengan tipe video yang anda pakai.

dibawahnya juga terlihat tulisan  "Your browser does not support the video element." yang artinya jika video tidak dapat dimuat karena browsernya tidak cocok/suport, maka pesan tersebut akan keluar.

anda juga bisa menambahkan width dan weight untuk mengatur ukuran video, width dan weight diletakan di dalam tag <video> sebelum control/auto.
sehingga codingnya menjadi,

<video width="350" height="240" controls>
  <source src="bingkai kehidupan.mp4" type="video/mp4">
Your browser does not support the video element.
</video>
Jika anda menambahkan coding tersebut, maka video anda akan muncul dengan ukuran tersebut, meskipun video anda akan jadi buram karena ukurannya lebih besar dari ukuran aslinya.
Tapi jika anda tidak menambahkannya, maka video anda akan muncul dengan ukuran defaultnya.

Audio

Sama halnya dengan Video, Audio juga memiliki dan menggunakan tag seperti halnya tag video, tetapi tag utamanya bukanlah<video></video> melainkan <audio></audio>
contoh coding Audio:

<video controls>
  <source src="bingkai kehidupan.mp4" type="video/mp4">
Your browser does not support the video element.
</video>
dan

<video width="350" height="240" controls>
  <source src="bingkai kehidupan.mp4" type="video/mp4">
Your browser does not support the video element.
</video>

semua codingnya sama, sehingga saya tidak perlu menjelaskannya ulang, karena hanya akan memanjangkan keterangannya saja.
Namun, Audio tidak menampilkan gambarnya seperti Video, Audio hanya akan mengeluarkan suara.

Jika ada yang tidak jelas dari pembelajaran ini, silahkan tinggalkan komentar anda.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Website