Saturday, October 31, 2015

Cara Melakukan Subnetting IP Address




Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat malam dan salam sejahtera. Malam ini Penulis akan membantu bagi kalian yang masih kebingungan dengan Subnetting. Sebelumnya, Apa itu Subnetting ? Apa gunanya ? Subnetting adalah proses melakukan perhitungan IP Address guna meminimalisir terbuangnya IP Address yang ada. Contoh, dalam sebuah kelas, dibuat lah koneksi Wi-Fi tersendiri dengan murid kurang lebih 36 orang, maka kita butuh sekurang-kurang 37(dengan Guru) IP untuk setiap hostnya. Ok sebelum masuk ke perhitungan, anda bisa menggunakan tabel berikut untuk membantu menyelesaikan Subnettingnya :




Ok, Class IP Address sudah pernah kita bahas sebelumnya di Kelas IP Address, Oktet pertama adalah angka awal dari IP Address, co. IP 192.168.2.1 memiliki Oktet Pertama 192. Private Address adalah IP yang bisa kita gunakan untuk jaringan Local.


Selanjutnya adalah bagian dari IP Address, IP Address terbagi menjadi 4 bagian seperti di atas, co. IP 192.168.2.1, 192 adalah Oktet pertama, 168 oktet kedua, 2 oktet ketiga dan 1 oktet keempat, setiap oktet terdiri dari 8 (delapan) bit dan 1 IP Address memiliki 32 bit, yang jika di total menjadi 255, lihat gambar selanjutnya,

Pada sebuah oktet terdapat 8 bit seperti keterangan diatas, setiap bitnya memiliki nilai tersendiri, oktet paling kanan bernilai 1(satu) oktet kedua dari kanan bernilai 2(dua) dan seterusnya dengan jumlah kelipatan sehingga, jika kedelapan bit di jumlah, hasilnya yaitu 255.

 Ok, masuk ke tahap perhitungan,

1. Tentukan IP yang akan di gunakan untuk subnetting, disini penulis akan mengambil IP 192.168.1.0/26, apa itu /26(slas 26) ? Itu adalah penentu berapa jumlah host yang akan dipakai.
2. Dengan /26 berarti 26 bit atau 8.8.8.2. Pada IP kelas C kita ketahui bahwa 3 oktet adalah Network dan 1 oktet Host. 

Gambar diatas adalah Oktet terakhir, 2 bit 1 dan 6 bit 0 dengan nilai 192 hasil dari 2 bit 1 itu, yakni 128+64, ingat ini baik-baik.

3. Kita akan menentukan jumlah Subnet. Apa itu Subnet ? Dalam hal ini, subnet disini berarti pemisah antar kelas yang akan menggunakannya. Cara menghitung Subnet  adalah 2x dengan x adalah jumlah bit 1 pada oktet terakhir. Pada kasus ini terdapat 2 bit 1 sehingga 22 = 2x2 = 4. Jumlah Subnet adalah 4, maka IP ini bisa digunakan untuk 4 kelas dengan jumlah siswa perkelas +-37 orang.

4. Selanjutnya kita tentukan jumlah Hostnya, caranya yaitu 2y dengan y adalah jumlah bit 0 pada oktet terakhir. Dalam kasus ini ada 6 bit 0 sehingga 26-2 = 2x2x2x2x2x2 = 64-2 = 62. Artinya setiap kelas memiliki maksimal 62 host atau pengguna IP.

5. Lalu kita akan menghitung Blok Subnet, Apa itu Blok Subnet ? Blok Subnet dalam hal ini adalah keseluruhan IP yang ada persubnetnya, caranya adalah 256 - Z = 256 - 192 = 64 dengan Z adalah total di oktet terakhir yakni 192. Maka blok subnetnya adalah 64.

6. Selanjutnya adalah menghitung subnet lengkapnya, kita hanya perlu menjumlahkan blok subnetnya sebanyak jumalh subnetnya, yaitu 4. Jadi 64+64 = 128 + 64 = 192 + 64 = 256. Maka :  0, 64, 128, 192, 256.
ya, dimulai dari 0, dan tidak boleh lebih dari 255, jadi 256 tidak dihitung.

7. Ini yang terakhir, kita tuliskan semua hasilnya seperti berikut,
Network adalah oktet terakhir dari subnet lengkap,
Host Pertama adalah IP Address pertama yang di terima user,
Host Terakhir adalah IP Address Terakhir yang diterima user,
Broadcast adalah IP untuk mengirimkan Broadcast.


Mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan, jika ada yang tidak paham silahkan tanya dengan meninggalkan komentar dibawah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Website