Aplication Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,
mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan.
Protokolnya 10baseT, 100baseT, RS232.
Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak
redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam
Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC)
atau Remote Desktop Protocol (RDP))
Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara,
atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
Contoh protokolnya IP, IPX ARP, RARP, ICMP, RIP.
Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi
tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah
tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan
ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Contoh protokolnya TCP, UDP, SPX.
Perangkatnya adalah Router
yang memiliki fungsi tambahan sebagai firewall
Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk
paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
Contohnya protokol SQL, RPC.
Perangkatnya Bridge, Switch,
ISDN Router, Intelligent HUB, NIC, Advanced Cable Tester
Data Link Layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit
data dikelompokkan menjadi format
yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC
Address, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control
(LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Contoh protokolnmya ASCII, MPEG, JPEG.
Perangkatnya HUB,
Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage)
Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode
pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan
pengabelan.
Contoh Protokolnya FTP, DMTIP, POP3.
Perangkat yang digunakan pada layer ini adalah Network Adapter Repeater
Network HUB Modem Fiber Media Converter
0 komentar:
Website