Membuat Program Untuk Operasi Logika di Pemrograman Pascal

1.PERNYATAAN IF- THEN

    Digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi dengan syarat jika kondisi yang diseleksi dipenuhi maka pernyataan yang mendahului then akan diproses, namun jika kondisi yang diseleksi tidak dipenuhi maka program akan memproses pernyataan yg lain.

Contoh

Program menggunakan_IF_THEN ;

uses wincrt;

var

nilai_ulangan_blok : real;

keterangan         : string [33];

begin

keterangan := 'anda harus mengikuti remedial';

write ('nilai PASCAL='); 

readln (Nilai_ulangan_blok);

writeln;

IF nilai_ulangan_blok>65 THEN keterangan:='ANDA LULUS';

writeln (keterangan);

end.

2.PERNYATAAN IF-THEN… ELSE

Merupakan perluasan dari pernyataan if then

Rumusnya adalah IF (syarat) THEN (akibat pertama) ELSE (akibat kedua), dimana syarat dinyatakan dalam bentuk ekspresi booleon (true atau false) dan akibat pertama dan akibat kedua dinyatakan dalam bentuk pernyataan pascal biasa.

Contoh

program menggunakan_IF_THEN_ELSE ;

uses wincrt;

var

nilai_ulangan_blok : real;

keterangan         : string [33];

begin

write ('nilai PASCAL='); 

readln (nilai_ulangan_blok);

writeln;

IF nilai_ulangan_blok>65 THEN writeln ('ANDA LULUS')

ELSE

writeln ('anda harus mengikuti remedial');

 end.

3. CASE OF

Dalam fungsi yang berkaitan dengan logika adalah fungsi if, selain fungsi isi terdapat fungsi case of yaitu suatu ungkapan logika yang disebut selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector.
Statement yang mempunyai case label yang bernmilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainnya tidak.
Bentuk struktur case of :

Case Variabel Kondisi Of
  case-label 1 : Statement 1;
  case-label 2: Statement 2;
  case-label 3: Statement 3;
  case-label 4: Statement 4;
  .....
  ...
  Case-label : Statement n ;
end;   {end dari case}


Daftar case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta yang bukan bertipe real.

program nilai_huruf;
uses crt;
var  nilai : char;
begin
clrscr;
write ('Masukkan Nilai Huruf : ');
readln(nilai);
case nilai of
'A': Writeln('sangat Baik');
'B': Writeln('Baik');
'C': Writeln('Kurang);
'D': Writeln('Sangat kurang');
'E': Writeln('Buruk Sekali');
end;
Readln;
end.

4. CASE.. OF.. ELSE

Bentuk struktur case of…ELSE :

Case Variabel Kondisi Of
  case-label 1 : Statement 1;
  case-label 2: Statement 2;
  case-label 3: Statement 3;
  case-label 4: Statement 4;
  .....
  ...
  Case-label : Statement n ;
Else

Write (‘nilai yang anda masukkan salah’);

end;   {end dari case}

End.

CONTOH

program nilai_huruf;

uses wincrt;

var  nilai : char;

begin

clrscr;

write ('Masukkan Nilai Huruf : ');

readln(nilai);

case nilai of

'A': Writeln('sangat Baik');

'B': Writeln('Baik');

'C': Writeln('Kurang');

'D': Writeln('Sangat kurang');

'E': Writeln('Buruk Sekali');

else

write ('Nilai huruf yang anda masukkan salah');

end;

Readln;

end.